Selasa, 08 Januari 2008

..catatan harian yang persis

catatan harian ini saya kutip dari salah satu blogger..
kata-kata nya indah..berkilau seperti berlian..

Catatan ini aku tulis untukmu ketika malam tersekat diantara dingin, selembar kerinduan, atap ruangan, dan aku yang meluruskan barisan huruf untuk bersitatap, demikian terasa lesap.
Barangkali ini sunyi. Barangkali ini sejengkal nyanyi. Tetapi aku merasa kita punya rumusan tersendiri bagaimana mendefinisikan cinta. Sejauh rengkuh, harapan mengajari kita bekerja keras mencari cara terbaik meneguh-utuh sesuatu yang terbalik.


Cinta ini, cintaku, seucap kafir. Hampir renta usia kita merajuk rahasia dengan remuk jiwa yang melata. Cinta ini dipaksa sembunyi dalam bunyi, terpejam dalam diam, menggeliat dalam lamat, dan berpesta dengan kemerdekaan yang buta. Aku menganggapmu sebagai gema yang baik menyahut do’a-do’a dibanding agama. Puisiku kini tak lagi sendirian melaku. Pikiran tak lagi beku dan kaku. Sepenuh shubuh, angin mengurai dingin dengan hembus yang lenguh. Aku merindukanmu dalam keseharian. Aku membutuhkanmu dalam geriak permenungan..

Tidak ada komentar: