..takut hitamkah anda?
Propaganda yang ada bahwa cantik itu identik dengan kurus, putih, rambut lurus, dan tinggi semampai sebenarnya salah kaprah, Kulit orang Indonesia yang memang sawo matang sebenarnya sudah sangat cantik dibandingkan dengan kulit orang bule yang pucat, tapi begitulah kita, mudah termakan isyu dan termakan propaganda yang beredar di masyarakat. Saya teringat dengan salah satu teman wanita saya yang mati-matian mengubah kulit wajahnya dengan memakai kosmetika yang bisa memutihkan, tapi yang terjadi malah kulit wajahnya menjadi kemerahan seperti habis terkelupas, dan perbedaan antara kulit muka dengan tangannya sangat jauh berbeda, Coba sekarang anda tengok di iklan televise khususnya iklan kosmetik, hampir bisa dipastikan mayoritas menjanjikan kulit wajah yang lebih putih dalam waktu tertentu, ada yang hitungan hari sampai ada yang menjanjikan keriput atau wringkel di muka akan berkurang seperti baru usia 17, atau whitening bagi seluruh badan, duh jadi teringat alah satu iklan diterjen yang mengandung bintik biru bioligth yang berfungsi memutihkan hehehe…seperti itukah kulit wajah dan tubuh kita diperlakaukan?
Sebenarnya tidak menjadi persoalan apakah kulit kita akan dibuat lebih putih atau coklat alami seperti aslinya, yang menjadi masalah kita sepertinya tidak memperhitungkan akibat di kemudian hari, apakah kosmetika yang dipergunakan itu sudah memenuhi standar kesehatan atau tidak, atau mengandung zat berbahaya diatas ambang batas minimal?Nah sebenarnya inilah yang harus diperhatikan dalam memilih kosmetika. Kita seperti diingatkan jika kita melihat kasus salah seorang selebriti yang meninggal karena ingin tampil lebih cantik. Sebenarnya jeng, kalau anda ingin tampil cantik cukup terlihat bersih dan rapi itu aja sudah mewakili kok…sure!!!
Pis ah..
Propaganda yang ada bahwa cantik itu identik dengan kurus, putih, rambut lurus, dan tinggi semampai sebenarnya salah kaprah, Kulit orang Indonesia yang memang sawo matang sebenarnya sudah sangat cantik dibandingkan dengan kulit orang bule yang pucat, tapi begitulah kita, mudah termakan isyu dan termakan propaganda yang beredar di masyarakat. Saya teringat dengan salah satu teman wanita saya yang mati-matian mengubah kulit wajahnya dengan memakai kosmetika yang bisa memutihkan, tapi yang terjadi malah kulit wajahnya menjadi kemerahan seperti habis terkelupas, dan perbedaan antara kulit muka dengan tangannya sangat jauh berbeda, Coba sekarang anda tengok di iklan televise khususnya iklan kosmetik, hampir bisa dipastikan mayoritas menjanjikan kulit wajah yang lebih putih dalam waktu tertentu, ada yang hitungan hari sampai ada yang menjanjikan keriput atau wringkel di muka akan berkurang seperti baru usia 17, atau whitening bagi seluruh badan, duh jadi teringat alah satu iklan diterjen yang mengandung bintik biru bioligth yang berfungsi memutihkan hehehe…seperti itukah kulit wajah dan tubuh kita diperlakaukan?
Sebenarnya tidak menjadi persoalan apakah kulit kita akan dibuat lebih putih atau coklat alami seperti aslinya, yang menjadi masalah kita sepertinya tidak memperhitungkan akibat di kemudian hari, apakah kosmetika yang dipergunakan itu sudah memenuhi standar kesehatan atau tidak, atau mengandung zat berbahaya diatas ambang batas minimal?Nah sebenarnya inilah yang harus diperhatikan dalam memilih kosmetika. Kita seperti diingatkan jika kita melihat kasus salah seorang selebriti yang meninggal karena ingin tampil lebih cantik. Sebenarnya jeng, kalau anda ingin tampil cantik cukup terlihat bersih dan rapi itu aja sudah mewakili kok…sure!!!
Pis ah..